Subscribe:

Pages

Powered By Blogger

Sabtu, 02 November 2013

CARA MENULIS CERPEN


Struktur
Para penulis pemula seringkali disarankan untuk menggunakan pengandaian berikut ini ketika mulai menyusun cerpen mereka:
1.   Taruh seseorang di atas pohon.
2.   Lempari dia dengan batu.
3.   Buat dia turun.
Kelihatannya aneh, tapi coba Kamu pikirkan baik-baik, karena saran ini bisa diterapkan oleh penulis mana saja. Nah, ikuti langkah- langkah perencanaan seperti yang disarankan di bawah kalau Kamu ingin menulis cerpen-cerpen yang hebat.

Perencanaan Cerpen
Taruh seseorang di atas pohon: munculkan sebuah keadaan yang harus dihadapi tokoh utama cerita.
Lempari dia dengan batu: Dari keadaan sebelumnya, kembangkan suatu masalah yang harus diselesaikan si tokoh utama tadi. Contoh: Kesalahpahaman, kesalahan identitas, kesempatan yang hilang, dan sebagainya.
Buat dia turun: Tunjukkan bagaimana tokoh Kamu akhirnya mengatasi masalah itu. Pada beberapa cerita, hal terakhir ini seringkali juga sekaligus digunakan sebagai tempat memunculkan pesan yang ingin disampaikan penulis. Contoh: Kekuatan cinta, kebaikan mengalahkan kejahatan, kejujuran adalah kebijakan terbaik, persatuan membawa kekuatan, dsb.
Ketika Kamu selesai menulis, selalu (dan selalu) periksa kembali pekerjaan Kamu dan perhatikan ejaan, tanda baca dan tata bahasa. Jangan menyia-nyiakan kerja keras Kamu dengan menampilkan kesan tidak profesional pada pembaca Kamu.
Praktekkan perencanaan sederhana ini pada tulisan Kamu selanjutnya.


Tema
Setiap tulisan harus memiliki pesan atau arti yang tersirat di dalamnya. Sebuah tema adalah seperti sebuah tali yang menghubungkan awal dan akhir cerita dimana 

Rabu, 30 Oktober 2013

Sinis Perubahan Wajah Persetan

Perubahan adalah harga mati untuk bangsa ini. Agent of Change perlu diberlakukan. Pemuda adalah aset bangsa yang diberi mandat dari founding father menggoncangkan dunia ini, tapi semua belum terwujud yang ada saling menggoncangkan antar sesama pemegang mandat sang perubah.

Jerawat wajah ini


Seperti diataskah pemandangan yang harus selalu mewarnai catatan diary Bangsa ini?????????

Siapa yang memperdulikan akan sadar perubahan???????
Bukan presiden kita apalagi pemerintah kita, tapi dari sendirilah semua berawal. Saya teringan ketika saya mengikuti pelantikan kepemimpinan dimana sebuah kata manis terucap," Saya tidak perlu presiden tapi saya butuh pemimpin yang bisa memimpin Bangsa ini" jeellllebbbbbb men jika Presiden kita membaca ini :D

Bung Karno, melakukan tindakan-tindakan nyata dimata rakyat dengan mengerahkan sukarelawan sebanyak 21 juta orang untuk dilatih kemiliteran. Menyatakan "ganyang Malaysia". Mengumpulkan dana dari masyarakat untuk mendukung gerakan ganyang malaysia. Dengan bahasa lugas Bung Karno menyatakan "ada seribu serdadu malaysia masuk ke Indonesia, sepuluh ribu sukarelawan akan saya tumpahkan". Tapi seketika kita tengok Kepemimpinan SBY hanya kebijakan-kebijakan yang muncul Setiap isu krusial selalu diakhiri dengan karakteristik SBY yang diplomatis, normatif dan berbunga-bunga. Maka orang bertanya-tanya, kenapa SBY harus menyatakan pidato kenegaraan di Cilangkap, Markas TNI, simbol pertahanan negara, mengapa tidak di Departemen Luar Negeri. Karena apa yang disampaikan SBY hanya cocok disampaikan disana atau di Istana Negara.

Lalu yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah mau bercermin pada siapakah para pemuda sekarang,
Sosok ini kah jawabannya?????????

Mulailah menyadarkan dari sendiri dulu untuk menumbuhkan kekuatan kesadaran untuk bangsa ini, untuk masalah pelampiasan kita tunjukan pada hal tunaikan semua kewajiban kita dan jangan harap hak atas apa yang kita inginkan.
Sorotlah wahai Kepala negara ku, orang yang ikhlas mengabdikan dirinya untuk negara ini dan sempitkan lah meminta jabatab tapi biarkan jabatan yang memilih tuannya karena amanah tidak pernah salah memillih orang :)

Terus lakukan hal untuk merubah negeri ini lewat hal kecil merubah mainset pribadi kita sendiri, terus melangkah sang perubah tapakan kaki mu pada aspal merah membara ini lakukan seruan INDONESIA AKU DATANG