Ukir rambut dikenal dengan seni gaya pada anak
jaman sekarang , gaya ini memadukan antara seni keindahan dan kelihaian serta
kemahiran seorang pencukur untuk memainkan alat cukurnya yang terinspirasi dari
keluwesan garis-garis yang memunculkan
keindahan bagi yang melihatnya. Gaya semacam ini sangat mudah untuk diterima
anak jaman sekarang karena memperlihatkan keunikan serta kecirikhasan bagi
peminatnya yang notabene para pemuda yang sangat senang mencari sensasi serta
jati dirinya. Gaya ini sebenarnya telah ada sejak dulu tepatnya di London
Inggris pada akhir tahun 1960-an yang dikenal dengan nama skinhead. Pada
dasarnya seorang laki-laki jika memotong rambutnya rapi dan terlihat bersih
serta tidak banyak gaya tetapi kata itu sekarang telah bergeser seiring silih
bergantinya era, sitiap era memiliki khasnya masing-masing gaya jambul tin-tin
misalnya gaya dengan rambut depan menjulang keatas layaknya cula yang beken
pada era perfilman serial tin-tin, gaya rambut elvis dengan gayanya yang rapi
serta mengkilat, dan semakin medernnya
zaman semakin bervariatif pula gaya potongan rambut laki-laki.
Rambut memanglah mahkota tidak hanya pada wanita
tetapi pada pria juga, diera sekarang ini anak-anak yang baru berumur 6 atau 7
tahun telah mengerti apa itu style dalam potong rambut sangat mengerti dan
menginginkan gaya untuk menunjang kepercayaan dirinya, hal ini yang menjadi
cikal bakal merebaknya style-style gaya rambut mudah diterima kaum muda.
Berlanjut pada tingkat selanjutnya yaitu siswa yang sangat peka dalam
perkembangan mode dan fashion baik karena pengaruh lingkungan juga karena gaya
hidup yang hedonisme yang menuntun pada glamorisasi. Gaya rambut sekarang ini
yang banyak diminati siswa-siswa serta anak muda adalah gaya rambut mowhak dan
gaya ukir rambut atau yang sering dikenal dengan skinhead (gaya ukir rambut).
Dibalik keunikan setiap gaya rambut seperti
skinhead tetap saja memiliki nilai (value) yang kurang dimata beberapa orang,
siswa terutama ketika disekolahnya ada aturan yang mengharuskan siswa berpotong
rambut rapi atau potong 3 2 1, tapi guru
melarangnya dengan dalih kerapian dan kesopanan dilingkungan sekolah,
hal ini lah yang kemudian menimbulkan nilai yang kurang untuk style-style yang
bisa dikatakan ekstrim ini. Kemudian menimbulkan banyak konflik pelanggaran
peraturan yang dilakukan siswa masalah gaya rambut.
Banyak cara untuk mengkreasikan diri salah satu
cara kreasi diri yaitu melalui gaya rambut, tapi harus disadari pula setiap hal
ada batasannya terutama untuk siswa yang masih duduk dibangku persekolahan
untuk menuntut ilmu pastilah banyak hal yang harus dipatuhi karena melanggar
peraturan sama saja dengan menyalahi aturan. Melalui pemahaman-pemahaman kecil
seperti inilah harusnya semua mengerti posisinya dan menempatkan posisi diri
yang tepat. Setiap gaya rambut sebenarnya sudah ada tempatnya masing-masing,
contohnya gaya potongan pendek dan rapi tepat untuk anak sekolah dan
pekerja-pekerja kantor, gaya rambut diwarnai biasa digunakan artis-artis saat
tampil dilayar kaca, dan masih banyak yang lainnya dan posisinya masing-masing
seperti gaya headskin itu sendiri.