Subscribe:

Pages

Powered By Blogger

Jumat, 10 Januari 2014

Iklan Layanan Masyarakat bukan sih??? :O


Biangkerok Copy Paste Dibalik Tugas


Oleh : Ade Romadoni


Copas biasa dikenal dengan sebutannya yang simple dan sebenarnya berasal dari kata copy paste yaitu cara menggandakan dan menempelkan sebuah kalimat atau hasil karya orang lain dari sumber referensi tanpa mencantumkan alamat URL referensi dan tanpa merubah kata-kata sesuai dengan sumber. Kegiatan copas termasuk kedalam tindakan penjiplakan karena ketika akan membuat kalimat menurun sama persis kata-kata dari referensi tanpa merubah, seperti hanya digandakan saja. Akhir-akhir ini masalah tentang copas termasuk kedalam hal yang haram karena mengambil ciptaan karya orang lain tanpa kita ijin terlebih dahulu dan tanpa mencantumkan alamat URL nya.

Akahir-akhir ini  fenomena copy paste itu sudah sangat banyak dan sudah sangat biasa dikalangan pelajar dan mahasiswa,  entah itu disengaja ataupun tidak terkadang orang tidak sadar apa yang mereka tulis adalah hasil karya orang lain. Copas itu berbeda dengan mengutip, mengutip adalah mencatat ulang kalimat dengan kalimat sendiri tetapi intinya sama dan tetap mencantumkan sumber referensinya.
Sebab-sebab mahasiswa melakukan copy paste adalah karena mahasiswa malas untuk mengerjakan tugas dengan mandiri, terlalu dimanjakanya sekarang dengan internet yang semuanya telah ada, dan ironisnya orang tersebut tidak sadar apa yang dia lakukan adalah copy paste  karen ketidak tauan tentang tata cara pengutipan yang benar. Tentang masalah perkembangan terknologi dan informasi memang semakin memudahkan manusia dalam berbagai bidang, contohnya saja seperti sekarang ini untuk mencari tugas kita cukup hanya memasukan kata kunci ke akun Google dan jawaban akan keluar, ini juga termasuk faktor utama penyebab copy paste karena perkembangan internet tidak lagi dapat kita bendung.

Sebenarnya jika dalam masalah ini yang tersoroti adalah pelajar/ mahasiswa, tetapi sebenarnya ada yang menyebabkan mengapa palajar melakukan tindakan penggandaan dan penempelan itu sendiri karena tugas dari guru/ dosen yang tidak inovatif, guru biasa memberikan tugas mengenai penelitian-penelitian yang tidak dilandaskan dengan potensi siswanya yang nantinya menimbulkan copy paste karena siswa tidak banyak tau tentang penelitian tersebut.

Solusi untuk memberikan tugas dengan membuat apa yang mereka tekuni adalah cara yang efektif untuk menghindari copy paste dalam pengerjaan tugas, maka dari itu guru harus dapat menggali terus bakat dan potensi siswanya dengan cara-cara yang berbeda dari pemberian penugasan. Canangkan bahwa kegiatan plagiat itu tidak diperkenankan dan melanggar hukum hak cipta. Dengan cara diatas efektif untuk mengurangi kebiasaan siswa dalam copy paste dalam pengerjaan tugas.